Final Liga Champions yang dihelar 19 Mei di Allianz Arena, Munich memang tak akan memanggungkan duel El Clasico seperti yang "diskenariokan" sebelumnya lantaran Bayern Munich dan Chelsea sukses menggulung dua wakil Spanyol Real Madrid dan Barcelona di partai semi-final.
Tak heran jika dua pelatih Roberto Di Matteo dan Jupp Heynkess disebut-sebut sebagai dalang yang menggusur dua kandidat juara tersebut. Namun, keduanya kini dihadapkan pada ujian besar karena sebagian pemain kunci mereka harus absen di laga penentu gelar akibat suspensi, termasuk kapten The
Tak heran jika dua pelatih Roberto Di Matteo dan Jupp Heynkess disebut-sebut sebagai dalang yang menggusur dua kandidat juara tersebut. Namun, keduanya kini dihadapkan pada ujian besar karena sebagian pemain kunci mereka harus absen di laga penentu gelar akibat suspensi, termasuk kapten The
Blues John Terry yang bertindak ceroboh saat melanggar Alexis Sanchez.
Di bawah ini, Clark Whitney dan Joe Doyle dari GOAL.com merilis tujuh pemain tak beruntung yang
gagal unjuk gigi di partai puncak akibat sanksi.
Bukan rahasia lagi, Bayern mengalami kesulitan mencari pemain yang pas untuk diposisikan sebagai full-back selama beberapa tahun terakhir. Tapi dalam beberapa bulan, Alaba datang memberikan solusi.
Menjadi partner Franck Ribery di sisi kiri, Alaba yang mampu mengombinasikan kemampuan bertahan serta kekuatan fisik membuatnya menjadi andalan di tim inti FC Hollywood.
Sayang, dia dipastikan absen di partai final akibat akumulasi kartu kuning. Heynckess pun kemungkinan akan menurunkan Rafinha sebagai bek kanan dan Philipp Lahm dipindah ke sisi kiri. Pemain Brasil ini memiliki kemampuan menyerang mumpuni, tapi masih harus membuktikan skillnya dalam bertahan dan belakangan kehilangan tempat di tim inti. Minus Alaba, jelas menjadi kerugain besar bagi The Bavarians dan Chelsea bakal memanfaatkan kelemahan sisi kanan Bayern.
Bukan bek terbaik jika dihadapkan pada duel satu lawan satu, tapi Badstuber merupakan pemain cerdas dengan skill yang tidak biasa di posisinya. Sialnya lagi, Bayern tak punya pelapis tepar untuk pemain internasional Jerman ini, karena Breno dipastikan absen sepanjang musim akibat cedera lutut dan Daniel van Buyten baru akan kembali sesaat sebelum final.
Tanpa ketersediaan bek tengah, Heynckess mungkin akan memaksa gelandang bertahan Anatoliy Tymoshchuk ke belakang dan ini bakal menjadi titik lemah raksasa Jerman.
Luiz Gustavo dikenal sebagai pemain yang memiliki tenaga kuda yang bekerja keras antara lini belakang dan tengah. Absennya pemain asal Brasil ini akan memaksa Bayern bermain lebih agresif. Saat menghadapi Real Madrid di semi-final, Gustavo tampil sebagai jangkar dengan formasi segitiga bersama playmake Toni Kroos dan Bastian Schwinsteiger yang mematikan lini tengah Los Blancos.
Di laga final, Bayern dipaksa menurukan Schweinsteiger dan Kroos sebagai gelandang bertahan, bahkan keduanya melakukan drible cepat dari dalam, seperti yang biasa dilakukan Gustavo. Bayern membutuhkan sosok Thomas Muller untuk membantu area pertahanan, sebagaimana dilakukan Kroos sampai sekarang.
Branislav Ivanovic salah satu pemain yang berperan penting di barisan belakang Chelsea. Dia merupakan pilihan utama pelaih di sisi kanan, meski posisi aslinya adalah sebagai bek tengah. Namun, seperti yang terlihat di Camp Nou, pemain asal Serbia ini tampil gemilang di jantung pertahanan dan seharusnya bisa mengambil peran John Terry, andai dia tak mendapat kartu kuning yang menghasilkan penalti untuk Barcelona.
Chelsea akan sangat kehilangan pemain yang unggul dalam mengantisipasi bola-bola atas serta ketangguhannya menjaga lini belakang ketika dihadapkan dengan tim yang memiliki pemain sekelas Mario Gomez. Ivanovic juga sebetulnya bisa menjadi ancaman di momen bola-bola mati, sebagai salah satu celah mencuri gol.
'Kepten, Pemimpin, Legenda' Chelsea yang terpampang di salah satu banner di Stamford Bridge jelas
merupakan hal membanggakan. Terry tidak hanya berperan besar di lapangan, tapi juga di ruang ganti -
peran yang tidak disukai mantan pelatih Andre Villas-Boas.
Terlepas dari segala kontroversi, perannya di lapangan jauh lebih besar dibandingkan masalah yang
ditimbulkan kepada klub, setidaknya hal itu terbukti sampai Chelsea menapak ke final.
Kegemilangan Terry di lini belakang serta hubungannya dengan Gary Cahill memiliki peran penting bagi Chelsea di berbagai laga domestik maupun Liga Champions. Contohnya adalah di leg pertama saat menjamu Blaugrana dan absennya Terry akan menjadi pukulan telak bagiThe Blues.
Ramires kini menjelma menjadi salah satu pemain kunci di tim inti berkat penampilan impresifnya akhir-akhir ini. Golnya melawan Barcelona ditorehkan dengan cara luar biasa, dia sigap memotori serangan balik kemudian menerima umpan Frank Lampard dan akselerasinya begitu impresif.
Ramires kemudian men-chip bola yang melewati Victor Valdes sekaligus membuat Barcelonistas ketar-ketir. Banyak kalangan menilai kehilangan Ramires lebih besar daripada Terry. Ini merupakan indikasi
bagaimana permainan The Blues akan sangat berpengaruh tanpa kehadirannya.
Musim ini bak roller coaster bagi Meireles sejak didatangkan dari Liverpool musim panas lalu. Dia tak masuk di tim inti di bawah Andre Villas-Boas, namun Meireles kemudian menjadi salah satu pilihan utama Roberto Di Matteo.
Penampilannya memang kerap membuat fans The Blues berang, sering melakukan kesalahan saat melakukan passing membuatnya tidak begitu dicintai di London Barat, tapi dia tampil cemerlang di Camp Nou dan mampu bertahan dengan sangat baik.
Satu-satunya kesalahan fatal Meireles adalah ketika salah memberikan bola yang membuat Andres Iniesta mencetak gol sehingga Blaugrana sempat unggul 2-0. Beruntung Ramires segera merespons melalui sebuah serangan balik cepat saat injury time babak pertama.
Di bawah ini, Clark Whitney dan Joe Doyle dari GOAL.com merilis tujuh pemain tak beruntung yang
gagal unjuk gigi di partai puncak akibat sanksi.
BAYERN MUNICH |
DAVID ALABA |
SEBERAPA BESAR PENGARUH ABSENNYA?:
Bukan rahasia lagi, Bayern mengalami kesulitan mencari pemain yang pas untuk diposisikan sebagai full-back selama beberapa tahun terakhir. Tapi dalam beberapa bulan, Alaba datang memberikan solusi.
Menjadi partner Franck Ribery di sisi kiri, Alaba yang mampu mengombinasikan kemampuan bertahan serta kekuatan fisik membuatnya menjadi andalan di tim inti FC Hollywood.
Sayang, dia dipastikan absen di partai final akibat akumulasi kartu kuning. Heynckess pun kemungkinan akan menurunkan Rafinha sebagai bek kanan dan Philipp Lahm dipindah ke sisi kiri. Pemain Brasil ini memiliki kemampuan menyerang mumpuni, tapi masih harus membuktikan skillnya dalam bertahan dan belakangan kehilangan tempat di tim inti. Minus Alaba, jelas menjadi kerugain besar bagi The Bavarians dan Chelsea bakal memanfaatkan kelemahan sisi kanan Bayern.
HOLGER BADSTUBER |
SEBERAPA BESAR PENGARUH ABSENNYA?:
Bukan bek terbaik jika dihadapkan pada duel satu lawan satu, tapi Badstuber merupakan pemain cerdas dengan skill yang tidak biasa di posisinya. Sialnya lagi, Bayern tak punya pelapis tepar untuk pemain internasional Jerman ini, karena Breno dipastikan absen sepanjang musim akibat cedera lutut dan Daniel van Buyten baru akan kembali sesaat sebelum final.
Tanpa ketersediaan bek tengah, Heynckess mungkin akan memaksa gelandang bertahan Anatoliy Tymoshchuk ke belakang dan ini bakal menjadi titik lemah raksasa Jerman.
LUIZ GUSTAVO |
SEBERAPA BESAR PENGARUH ABSENNYA?:
Luiz Gustavo dikenal sebagai pemain yang memiliki tenaga kuda yang bekerja keras antara lini belakang dan tengah. Absennya pemain asal Brasil ini akan memaksa Bayern bermain lebih agresif. Saat menghadapi Real Madrid di semi-final, Gustavo tampil sebagai jangkar dengan formasi segitiga bersama playmake Toni Kroos dan Bastian Schwinsteiger yang mematikan lini tengah Los Blancos.
Di laga final, Bayern dipaksa menurukan Schweinsteiger dan Kroos sebagai gelandang bertahan, bahkan keduanya melakukan drible cepat dari dalam, seperti yang biasa dilakukan Gustavo. Bayern membutuhkan sosok Thomas Muller untuk membantu area pertahanan, sebagaimana dilakukan Kroos sampai sekarang.
CHELSEA |
BRANISLAV IVANOVIC |
SEBERAPA BESAR PENGARUH ABSENNYA?:
Branislav Ivanovic salah satu pemain yang berperan penting di barisan belakang Chelsea. Dia merupakan pilihan utama pelaih di sisi kanan, meski posisi aslinya adalah sebagai bek tengah. Namun, seperti yang terlihat di Camp Nou, pemain asal Serbia ini tampil gemilang di jantung pertahanan dan seharusnya bisa mengambil peran John Terry, andai dia tak mendapat kartu kuning yang menghasilkan penalti untuk Barcelona.
Chelsea akan sangat kehilangan pemain yang unggul dalam mengantisipasi bola-bola atas serta ketangguhannya menjaga lini belakang ketika dihadapkan dengan tim yang memiliki pemain sekelas Mario Gomez. Ivanovic juga sebetulnya bisa menjadi ancaman di momen bola-bola mati, sebagai salah satu celah mencuri gol.
JOHN TERRY |
SEBERAPA BESAR PENGARUH ABSENNYA?:
'Kepten, Pemimpin, Legenda' Chelsea yang terpampang di salah satu banner di Stamford Bridge jelas
merupakan hal membanggakan. Terry tidak hanya berperan besar di lapangan, tapi juga di ruang ganti -
peran yang tidak disukai mantan pelatih Andre Villas-Boas.
Terlepas dari segala kontroversi, perannya di lapangan jauh lebih besar dibandingkan masalah yang
ditimbulkan kepada klub, setidaknya hal itu terbukti sampai Chelsea menapak ke final.
Kegemilangan Terry di lini belakang serta hubungannya dengan Gary Cahill memiliki peran penting bagi Chelsea di berbagai laga domestik maupun Liga Champions. Contohnya adalah di leg pertama saat menjamu Blaugrana dan absennya Terry akan menjadi pukulan telak bagiThe Blues.
RAMIRES |
SEBERAPA BESAR PENGARUH ABSENNYA?:
Ramires kini menjelma menjadi salah satu pemain kunci di tim inti berkat penampilan impresifnya akhir-akhir ini. Golnya melawan Barcelona ditorehkan dengan cara luar biasa, dia sigap memotori serangan balik kemudian menerima umpan Frank Lampard dan akselerasinya begitu impresif.
Ramires kemudian men-chip bola yang melewati Victor Valdes sekaligus membuat Barcelonistas ketar-ketir. Banyak kalangan menilai kehilangan Ramires lebih besar daripada Terry. Ini merupakan indikasi
bagaimana permainan The Blues akan sangat berpengaruh tanpa kehadirannya.
RAUL MEIRELES |
SEBERAPA BESAR PENGARUH ABSENNYA?:
Musim ini bak roller coaster bagi Meireles sejak didatangkan dari Liverpool musim panas lalu. Dia tak masuk di tim inti di bawah Andre Villas-Boas, namun Meireles kemudian menjadi salah satu pilihan utama Roberto Di Matteo.
Penampilannya memang kerap membuat fans The Blues berang, sering melakukan kesalahan saat melakukan passing membuatnya tidak begitu dicintai di London Barat, tapi dia tampil cemerlang di Camp Nou dan mampu bertahan dengan sangat baik.
Satu-satunya kesalahan fatal Meireles adalah ketika salah memberikan bola yang membuat Andres Iniesta mencetak gol sehingga Blaugrana sempat unggul 2-0. Beruntung Ramires segera merespons melalui sebuah serangan balik cepat saat injury time babak pertama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar