Sebenarnya, lawan Indonesia adalah Uzbekistan namun akibat masalah birokrasi di Israel, Uzbekistan urung mengikuti turnamen ini. Mauritania pun menjadi lawan pertama bagi Indonesia.
Meski cukup asing, namun jajaran pelatih Indonesia telah mengantongi kekuatan Mauritania. Hal itu setelah asisten pelatih Fabio de Oliveira menyaksikan langsung ketika mereka ditundukkan Kurdistan dengan skor 3-1.
Tentunya hal ini membuat pasukan Nil Maizar berkesempatan besar untuk mendulang poin penuh dengan kemenangan besar, pasalnya, bila dilihat dari rangking FIFA Indonesia masih unggul jauh.
Mauritania berada di peringkat ke 202 sedangkan Indonesia berada di peringkat ke-151.
Tak hanya itu, masuknya Titus Bonai dan Oktovianus Maniani diyakini bakal semakin mempertajam lini depan Indonesia yang dihuni oleh Irfan Bachdim dan Samsul Arif.
Berapa gol Indonesia? Semoga banyak gol agar semangat bertanding untuk meraih hasil maksimal di turnamen ini terwujud.
Data dan Fakta Pertandingan:
- Indonesia dan Mauritania belum pernah bertemu di pertandingan Internasional
- Mauritania berada di urutan ke-202 peringkat FIFA, masih lebih baik Indonesia yang berada di urutan ke-151
- Indonesia dan Mauritania sama-sama belum pernah meraih kemenangan di lima laga Internasionalnya
- Indonesia mengalami kekalahan terbesar di lima laga terakhir dengan skor 10-0, sedangkan Mauritania dengan skor 6-1, keduanya di ajang Pra Piala dunia
Endra Prasetya, Nopendi, Wahyu Wijiastanto, Jajang Paliama, Hamdi Ramdhan, Oktovianus Maniani, Slamet Nurcahyo, Kim Kurniawan, Titus Bonai, Irfan Bachdim, Samsul Arif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar