Carlos Tevez menegaskan tidak akan mengajukan permintaan maaf secara personal kepada Sir Alex
Ferguson setelah membawa banner bertulisan "RIP Fergie" saat parade gelar Liga Primer Inggris bersama Manchester City akhir pekan lalu.
Striker berkebangsaan Argentina itu membawa banner tersebut di bus terbuka sebagai respons dari pernyataan Ferguson yang menyebut City tak akan mampu menyaingi United selama hidupnya. Sontak, tindakannya itu mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Ferguson setelah membawa banner bertulisan "RIP Fergie" saat parade gelar Liga Primer Inggris bersama Manchester City akhir pekan lalu.
Striker berkebangsaan Argentina itu membawa banner tersebut di bus terbuka sebagai respons dari pernyataan Ferguson yang menyebut City tak akan mampu menyaingi United selama hidupnya. Sontak, tindakannya itu mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Kubu The Citizens langsung mengajukan pemohonan maaf kepada Ferguson dan Manchester United, dengan menyebut Tevez melakukan kesalahan fatal. Sayang, Tevez sendiri menolak meminta maaf secara pribadi.
"Kelihatannya Ferguson itu Presiden Inggris," cetus Tevez kepada Ole.
"Karena setiap kali dia bicara buruk mengenai pemain atau ketika dia bicara omong kosong tentang saya, saya tak pernah bilang dia harus minta maaf. Ketika Anda berbuat salah Anda harus mengakuinya dan minta maaf, tapi saya tak akan minta maaf."
Tevez baru saja kembali ke tim utama Citizens setelah selama enam bulan berada di kampung halamannya akibat menolak tampil sebagai pemain pengganti kontra Bayern Munich di Liga Champions, September lalu.
"Kelihatannya Ferguson itu Presiden Inggris," cetus Tevez kepada Ole.
"Karena setiap kali dia bicara buruk mengenai pemain atau ketika dia bicara omong kosong tentang saya, saya tak pernah bilang dia harus minta maaf. Ketika Anda berbuat salah Anda harus mengakuinya dan minta maaf, tapi saya tak akan minta maaf."
Tevez baru saja kembali ke tim utama Citizens setelah selama enam bulan berada di kampung halamannya akibat menolak tampil sebagai pemain pengganti kontra Bayern Munich di Liga Champions, September lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar