Bogor TNI bersiap dengan rencana lanjutan jika evakuasi Sukhoi SuperJet 100 di Gunung Salak Bogor berakhir. Mereka berkomitmen menghijaukan kembali helipad yang selama ini dipakai sebagai titik evakuasi.
Komitmen tersebut disampaikan Dandim Sukabumi, Letkol Inf Mukhlis, saat menyerahkan bibit pohon trembesi secara simbolis kepada pilot helikopter Super Puma di Pasir Pogor, Cijeruk, Bogor, Kamis (17/5/2012).
TNI menyiapkan 60 bibit pohon trembesi untuk menghijaukan kembali helipad di puncak 1. Helipad sendiri berukuran 50 meter x 25 meter. Jumlah bibit tersebut dirasa cukup untuk lahan seluas itu.
"Nanti yang menanam pasukan kita di atas," katanya.
Mukhlis menambahkan pada saat pembuatan helipad, banyak pohon yang ditebang. Pasca evakuasi, jika tidak segera ditanami lagi, dikhawatirkan kawasan tersebut tidak terurus. Sebab itu, jika evakuasi selesai, maka 'proyek' peghijauan itu akan dilakukan.
"Ini sudah direncanakan sejak awal, bagian dari kepedulian tim (evakuasi)," jelasnya.
Bibit pohon itu tidak langsung dibawa terbang ke puncak. Pilot dan kru masih berada di Pasir Pogor. Sementara, saat ini, cuaca di lokasi mendung. Namun belum terlihat adanya kabut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar