Penunjukkan Andrea Stramaccioni sebagai suksesor Claudio Ranieri yang didepak Inter Milan beberapa waktu lalu sempat mengejutkan banyak pihak. Namun, Stramaccioni membuktikan kapasitasnya dengan membawa La Beneamata hanya menelan satu kekalahan selama dia mengambil alih posisi pelatih.
Presiden Inter Massimo Moratti pun memberikan kepercayaan kepada Stramaccioini untuk menyetir klub musim depan dan pelatih 36 tahun itu menegaskan siap membangun era baru. I Nerazzurri juga telah mulai melakukan perombakan dengan merekrut Rodrigo Palacio dari Genoa.
"Klub memenangi saya karena mereka ingin membangun era baru bersama saya. Presiden melihat banyak permainan kami di NextGen Series, tidak hanya final."
"Mereka memberikan saya kontrak sangat cepat dan saya selalu tenang jika pengalaman ini akan berakhir buruk," tandas Stramaccioni kepada Sky Sport Italia.
Stramaccioini sempat dibandingkan dengan Jose Mourinho dan Andre Villas-Boas, karena tak merasakan karier profesionalnya akibat cedera.
"Saya selalu ingin menjadi pemain profesiona, karena itu mimpi saya, tapi saya tak melihat sepakbola sebagai karier. Ini adalah tekad saya dan di saat bersamaan saya belajar untuk mendapat gelar sarjana.
"Sejak kecil saya selalu berusaha mencuri rahasia dengan belajar di tim yunior Roma. Mereka kemudian memanggil saya ke FIGC dan Arrigo Sacchi mengatakan hal hebat ketika melihat tim saya. Sacchi adalah idola saya," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar