Acara yang semula dijadwalkan mulai pukul 9.30 WIB, namun molor setengah jam berjalan cukup seru. Menurut Baresi, dia melihat anak-anak Indonesia memiliki potensi sebagai pemain sepakbola profesional.
"Saya terkesan dengan antusiasme anak-anak Indonesia yang mengikuti coaching clinic, mereka terlihat bersemangat," tutur Baresi kepada wartawan usai memberikan coaching clinic, Jumat (25/5/2012).
"Beberapa anak terlihat sudah memiliki teknik dasar yang baik, tapi sebagian lainnya masih harus rajin berlatih lagi," papar Baresi.
"Untuk berkembang dengan baik, anak-anak membutuhkan waktu yang tidak sebentar, maka berlatih dengan giat harus dilakukan," tutupnya.
Dari 85 anak yang mengikuti coaching clinic hari ini, 30 di antaranya merupakan undangan atau gratis dari Harian Topskor sebagai promotor, sedangkan 55 anak lainnya melalui jalur registrasi. Untuk biaya coaching clinic bersama pemain Inter, mereka yang melalui jalur biasa harus merogoh kocek sebesar 3 juta rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar