Carlos Tevez meminta maaf juga kepada Sir Alex Ferguson.
Aksi striker Manchester City Carlos Tevez yang membawa poster bertuliskan ''R.I.P. Fergie'' membuat pihak klub pusing. Gara-gara ulah Tevez tersebut pihak City secara resmi menyampaikan permohonan maaf kepada Manchester United dan pelatihnya Sir Alex Ferguson.
Aksi Tevez itu dilakukan ketika melakukan pawai merayakan keberhasilan City menjadi juara Liga Primer Inggris. Di atas bus, Tevez terlihat mengangkat sebuah poster tertulis "R.I.P. Fergie" di atas kepalanya. Aksi itu dilakukannya di hadapan 100 ribu fans di kota Manchester, Senin waktu setempat.
"Penciptaan ungkapan itu sangat tercela ditambah juga dengan mengangkatnya, tentunya Tevez sudah melakukan senbuah kesalahan yang tak terkira," demikian bunyi pengumuman dari pihak City.
"Untuk itu kami ingin meminta maaf kepada Sir Alex Ferguson dan Manchester United atas tindakan atau hal yang membuatnya menjadi tak nyaman."
Ulah dari Tevez tak lepas dari kejengkelannya pada Fergie. Ia telah meninggalkan United pada 2009 setelah merasa tidak bahagia di bawah asuhan Fergie.
Sementara itu Tevez juga mengakui telah alpa atas tindakannya yang menyerang mantan pelatihnya tersebut.
"Saya larut dalam momentum kegembiraan dan saya tidak bermaksud melecehkan Sir Alex Ferguson yang saya hargai sebagai seorang pria maupun pelatih," ujarnya.
Aksi Tevez itu dilakukan ketika melakukan pawai merayakan keberhasilan City menjadi juara Liga Primer Inggris. Di atas bus, Tevez terlihat mengangkat sebuah poster tertulis "R.I.P. Fergie" di atas kepalanya. Aksi itu dilakukannya di hadapan 100 ribu fans di kota Manchester, Senin waktu setempat.
"Penciptaan ungkapan itu sangat tercela ditambah juga dengan mengangkatnya, tentunya Tevez sudah melakukan senbuah kesalahan yang tak terkira," demikian bunyi pengumuman dari pihak City.
"Untuk itu kami ingin meminta maaf kepada Sir Alex Ferguson dan Manchester United atas tindakan atau hal yang membuatnya menjadi tak nyaman."
Ulah dari Tevez tak lepas dari kejengkelannya pada Fergie. Ia telah meninggalkan United pada 2009 setelah merasa tidak bahagia di bawah asuhan Fergie.
Sementara itu Tevez juga mengakui telah alpa atas tindakannya yang menyerang mantan pelatihnya tersebut.
"Saya larut dalam momentum kegembiraan dan saya tidak bermaksud melecehkan Sir Alex Ferguson yang saya hargai sebagai seorang pria maupun pelatih," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar