Pemain, Pelatih, Tim Terbaik Serie A Italia 33ª Giornata Versi GOAL.com Indonesia

Di giornata ke-33 ini, banyak kejutan terjadi dan berikut pemain, pelatih serta tim terbaik pilihan redaksi GOAL.com Indonesia

Walter Mazzarri membawa Napoli kembali ke jalur kemenangan saat giornata ke-33 Serie A Italia digelar, setelah sempat tertunda karena meninggalnya Piermario Morosini. Hasil impresif itu diikuti diikuti Inter Milan yang terus mengintai zona Liga Champions.

Sukses Partenopei dan I Nerazzurri kembali membuka peluang ke kompetisi paling bergengsi Eropa tidak lepas dari hasil buruk dari tim lain.

Lazio harus takluk dari Novara, sementara AS Roma menyerah di tangan Fiorentina. Udinese yang sebelumnya berpeluang menyalip, dipermalukan La Beneamata.

Di posisi teratas, defisit tiga angka masih menjadi penanda jarak antara Juventus dan AC Milan yang sama-sama meraih kemenangan tipis di menit akhir, dini hari tadi.

Jadi, siapakah yang pantas dinobatkan sebagai yang terbaik pada giornata 33 ini? Berikut pilihan redaksi GOAL.com Indonesia.

PENJAGA GAWANG

Sebastien Frey

Meski akhirnya harus kebobolan gol Kevin-Prince Boateng di pengujung laga, penampilan Sebastien Frey sepanjang laga tidak bisa diremehkan. Kiper asal Prancis ini beberapa kali melakukan penyelamatan gemilang dalam mengantisipasi serangan bertubi-tubi kubu AC Milan. Memblok sepakan Zlatan Ibrahimovic dan Stephan El Shaarawy di babak pertama merupakan aksi heroik Frey.

BEK KANAN	BEK TENGAH	BEK TENGAH	BEK KIRI
Fabiano Santacroce	Alessandro Nesta	Yohan Benalouane	Giorgio Chiellini

Fabiano Santacroce sukses membatasi pergerakan Igor Budan dan tidak takut melakukan tekel terhadap lawan jika diperlukan. Kegigihannya menjaga daerah pertahanan membuat Palermo sulit menembus area penalti.

Alessandro Nesta kembali memberikan kontribusi penting dalam menyelamatkan lini pertahanan Milan. Kerap melakukan bloking cepat, sehingga Genoa tak memiliki kesempatan menciptakan kans emas di depan gawang ketika melakukan serangan balik.   

Sangat tenang mengantisipasi serangan sporadis Juventus. Yohan Benalouane begitu disipilin menjaga daerahnya, sehingga Bianconeri dipaksa melakukan tembakan dari luar kotak penalti. 

Ketika lini tengah La Vecchia Signora menemui kesulitan, Giorgio Chiellini membantu dengan umpan-umpan terobosan dari sisi kiri yang mengancam gawang Cesena. 

GELANDANG KANAN	GELANDANG TENGAH	GELANDANG TENGAH	GELANDANG KIRI
Andrea Cossu	Gokhan Inler	Wesley Sneijder	Andrea Lazzari

Andrea Cossu memang tidak menyumbang satu dari tiga gol Cagliari ke gawang Catania. Tapi, dia berperan besar dengan menjadi jenderal lapangan tengah tuan rumah, penyeimbang tim dan kreator serangan. Pemain veteran ini juga tidak segan membantu pertahanan ketika mendapat ancaman lawan.

Dua gol Napoli tidak lepas dari peran besar Gokhan Inler sebagai jantung permainanPartenopei. Tidak hanya passing akurat, Inler juga rajin menjemput bola hingga ke daerah pertahanan sendiri untuk dijadikan santapan duet lini depan.

Sempat dibekap cedera yang membuat penampilannya menurun, Wesley Sneijder membayar kepercayaan pelatih dengan menjadi pahlawan kemenangan I Nerazzurri. Selain menyumbang dua gol, pemain asal Belanda ini beberapa kali melepaskan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti yang memaksa Samir Handanovic jatuh bangun menyelamatkan gawang.

Andrea Lazzari sukses mengacak-acak lini belakang Roma yang tengah berusaha bangkit dari keterpurukan. Berbekal kecepatan serta teknik di atas rata-rata, pemain usia 21 tahun ini sulit dihentikan lawan. Tak hanya memberikan assist kepada Stevan Jovetic, Lazzari juga pintar mencari cela untuk melepaskan tembakan penentu kemenangan La Viola di menit akhir laga.

STRIKER	STRIKER
Sebastian Giovinco	Edinson Cavani

Bersama Jonathan Bibiany, Sebatian Giovinco menjadi otak serangan Parma. Ketika kesulitan memaksimalkan peluang saat menjadi target man, Giovinco beralih sebagai penyulai bola. Hasilnya, sodorannya membuahkan dua gol Parma.

Masih menjadi ancaman terbesar bagi Lecce. Edinson Cavani begitu sulit dihentikan, terutama dengan dukungan dua gelandang serang di belakangnya yang kerap memberikan umpan manis kepada attacante Uruguay itu.

 

PELATIH TERBAIK

Walter Mazzarri (Napoli)

"Saya tidak pernah bicara posisi ketiga. Dan akan melakukan itu sekarang," demikian Walter Mazzarri. Sempat terseok-seok setelah tersingkir di Liga Champions, Mazzarri mampu membangunkan spirit Partenopei untuk terus berjuang membajak satu tiket ke kompetisi Eropa paling bergengsi musim depan. Pelan tapi pasti, penampilan Partenopei terus bangkit dan kini hanya tertinggal satu poin dari Lazio.

PEMAIN TERBAIK Wesley Sneijder (Inter Milan)

Wesley Sneijder membayar kepercayaan Andrea Stramaccioni untuk tampil sebagai starter. Tanpa lelah eks punggawa Real Madrid ini membongkar pertahanan Udinese dan suksesnya menyumbangkan dua gol memberikan peluang I Nerazzurri melangkah ke Liga Champions musim depan.


CADANGAN
Beberapa pemain yang layak mendapat apresiasi:

Vlada Alvarmov (Cagliari)
Andreas Granqvist (Genoa)
Jonathan Bibiany (Parma)
Kevin-Prince Boateng (AC Milan)
Fredy Guarin (Inter Milan)
Marek Hamsik (Napoli)
Radja Nainggolan (Cagliari)