Bola.net - Wakil presiden FIGC (Asosiasi Sepakbola Italia) Demetrio Albertini memperingatkan Juventus untuk tidak bertindak layaknya sudah memenangkan 30 Scudetti. Menurut Albertini, hal itu adalah tindakan provokatif.
Bianconeri sedang berada di pole position dalam perburuan Scudetto musim ini. Mereka Unggul tiga angka dari rival terdekat, AC Milan. Secara resmi, Juventus baru memenangkan 27 titel meskipun dalam kenyataannya mereka sudah mengangkat trofi 29 kali. Dua gelar Juve dicopot karena terlibat skandalcalciopoli.
Juve bersikukuh bahwa mereka menolak keputusan tersebut dan akan merayakan gelar ke 30 jika memenangkannya musim ini. Lebih jauh, Juventus akan memasang bintang tambahan di kostumnya.
"Sudah ada aturan dan keputusan dari sistem peradilan mengenai hal itu" jelas Albertini kepada Panorama. "Saya tidak mau mengambil posisi membenarkan atau menyalahkan. Saya hanya ingin mengingatkan bahwa medali emas Olimpiade Ben Johnson dicopot karena ketahuan memakai doping."
Lebih jauh, mantan pemain AC Milan ini mengatakan "Memasang bintang ketiga di seragam mereka hanya akan menjadi perbuatan provokatif."
"Setiap orang boleh memilih kostum yang diinginkannya, tetapi ada hal-hal yang harus diperhatikan. Contohnya adalah simbol Scudetto dan Coppa Italia hanya boleh disematkan kepada juara bertahan," Albertini menandaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar