Create your own banner at mybannermaker.com!
Copy this code to your website to display this banner!

Laman

Senin, 09 April 2012

Sekilas Humor



Salah Wawancara


Setelah pagi harinya mewawancarai Menteri Perdagangan, Siang harinya Reporter TV_3 Andi bergegas mewawancarai para pedagang kaki lima, berikut rekaman wawancaranya:


Andi: "Apakah fluktuasi nilai tukar Dollar terhadap Rupiah akan berpengaruh secara signifikan terhadap usaha dagang anda ?"



Pedagang K5: "Apa itu fluktuasi Pak ?"


Andi: "Itu naik turunnya nilai tukar uang..."


Pedagang K5: "Trus kalo Signifikan itu apa Pak? Belinya dimana?"


Andi : "Hah...?"


Andi baru menyadari wawancaranya salah sasaran..


"Maaf Pak, Wawancaranya di reject ya..." lanjut Andi.


Pedagang K5: "Iya Pak ga apa-apa, mau wawancara disini atau di Rijek ato di tempat lain, saya tidak keberatan..."


Andi : "Haduhhhh??!!! Cape dech..."
Dikirim oleh: Yusep ~ Apr 9th, 2012

Pemain bola

Dari Wakakapedia, ensiklopedia humor bebas berbahasa Indonesia.
Marni marah – marah kepada Paimin suaminya yg pemain bola, karena sepeda motor yg baru dibelinya tiba – tiba penyok .
Marni : “Hai min, kok bisa sih sepedanya penyok kaya gitu padahal jalanan sepi dan kamu lajunya gak kencang.”
Paimin : “Memang jalanan sepi dan gk ada kendaraan lewat, tapi pas ada bola yg melambung dari lapangan bola sebelah, reflekku muncul aku lompat dan kutendang bola itu.”
Dikirim oleh: Sulistio Hadi

Sial Karena Menemukan Uang


Sang suami pulang dengan muka masam, si isteri bertanya dengan penuh rasa prihatin: "Kamu nampaknya lagi menjumpai masalah yang tak menyenangkan."


Suami: "Hari ini di atas bus aku menemukan uang Rp. 2 juta."
Isteri: "Lho, ini kan hal yang sangat menyenangkan."
Suami: "Tetapi hal ini kemudian diketahui oleh seorang penumpang lainnya, maka itu mau tak mau aku harus berbagi dengan dirinya."
Isteri: "Di tanganmu kan masih ada sisa uang Rp. 1 juta."
Suami: "Sebelum tiba ke rumah, aku baru menyadari bahwa uang Rp. 2 juta yang kutemukan dan kupungut tadi sebenarnya adalah uangku sendiri. Sungguh sialan."
Dikirim oleh: Peter Tan ~ Apr 7th, 2012

Naik Taksi Tak Membawa Uang


Pagi-pagi saya naik taksi, sesampainya di tempat tujuan baru menyadari lupa membawa uang di kantong, maka itu saya terpaksa menyodorkan sebungkus rokok filter merek 555 kepada bang sopir sebagai penggantinya. Si sopir menerima rokok itu lalu berkata: "Wah, rokoknya kok bagus banget."


Saya dengan canggung turun dari taksi, bang sopir tiba-tiba memanggil saya sambil mengeluarkan sebungkus rokok murahan dari kantong celananya: "Kembaliannya Pak!" katanya dengan tenang.
Dikirim oleh: Peter Tan ~ Apr 6th, 2012

Teknologi Televisi Layar Sentuh


Dewasa ini ponsel dan komputer dengan layar sentuh sudah sangat populer. Seorang teman berkeluh kesah:


"Perkembangan iptek akhir-akhir ini pesatnya bukan main. Siapa tahu pada suatu hari nanti pesawat televisi juga akan menggunakan layar sentuh."


Seorang teman yang duduk di sampingnya segera nyeletuk: "Lho, kamu kok dungu banget! Ada alat remote control tak digunakan, malah mau menyentuhkan jari dengan berjalan ke depan teve, hehe..."
Dikirim oleh: Peter Tan ~ Apr 6th, 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar