Gelandang Inter Milan Wesley Sneijder mengungkapkan perasaannya ketika melihat kompatriot, Arjen Robben, menjadi objek kritik fans Bayern Munich. Robben dianggap biang kegagalan FC Hollywood mengangkat trofi Liga Champions karena gagal mengeksekusi penalti di masa perpanjangan waktu ketika berhadapan dengan Chelsea di Allianz Arena, 19 Mei silam.
Robben pun dicemooh dan disoraki fans The Bavarians setiap kali mendapatkan bola, saat Belanda bertemu Bayern di laga persahabatan beberapa waktu lalu.
"Ini sungguh menggelikan. Apa yang terjadi di Munich di luar dugaan untuk seorang pemain hebat yang memberikan banyak kesuksesan untuk klub. Lebih dari itu, tidak ada seorang pun anggota dewan klub membelanya."
"Ya, Arjen gagal mengeksekusi penalti, kemudian Bayern kalah. Tapi, apakah hanya gara-gara dia gagal? Mengapa tidak ada yang menyalahkan [Bastian] Schweinsteiger, yang juga gagal menendang penalti? Atau pemain lain yang gagal memaksimalkan beberpa peluang emas?" cetus Sneijder.
Lebih lanjut, tak sedikit juga yang mencap Robben sebagai pemain egois, sehingga membuat Bayern gagal merebut dua gelar utama musim lalu, Bundesliga Jerman dan Liga Champions.
"Dia bermain dengan sedikit keegoisannya, tapi ini yang membuatnya sangat bagus. Kami sangat beruntung memilikinya di skuad Belanda. Menurut pandangan kami, dia harus mempertahankan gaya permainannya," tutup pemain akan akan genap berusia 28 tahun bulan depan.
"Ini sungguh menggelikan. Apa yang terjadi di Munich di luar dugaan untuk seorang pemain hebat yang memberikan banyak kesuksesan untuk klub. Lebih dari itu, tidak ada seorang pun anggota dewan klub membelanya."
"Ya, Arjen gagal mengeksekusi penalti, kemudian Bayern kalah. Tapi, apakah hanya gara-gara dia gagal? Mengapa tidak ada yang menyalahkan [Bastian] Schweinsteiger, yang juga gagal menendang penalti? Atau pemain lain yang gagal memaksimalkan beberpa peluang emas?" cetus Sneijder.
Lebih lanjut, tak sedikit juga yang mencap Robben sebagai pemain egois, sehingga membuat Bayern gagal merebut dua gelar utama musim lalu, Bundesliga Jerman dan Liga Champions.
"Dia bermain dengan sedikit keegoisannya, tapi ini yang membuatnya sangat bagus. Kami sangat beruntung memilikinya di skuad Belanda. Menurut pandangan kami, dia harus mempertahankan gaya permainannya," tutup pemain akan akan genap berusia 28 tahun bulan depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar