Walau belum diberitahu, Stramaccioni yakin sang presiden sudah mengambil keputusan soal masa depannya di bangku arsitek Inter.
Kendati belum diberitahu, Andrea Stramaccioni yakin presiden Inter Milan, Massimo Moratti, sebenarnya telah mengambil keputusan soal masa depannya di bangku arsitek La Beneamata.
Stramaccioni, sebelumnya menukangi tim Primavera Inter, dipromosikan menjadi caretaker tim senior hingga akhir musim menggantikan Claudio Ranieri.
Catatan pelatih muda berusia 36 tahun itu cukup positif, dengan koleksi empat kemenangan, dua seri, dan satu kalah dalam tujuh pertandingan Serie A sejauh ini. Namun hingga kini belum terungkap apakah jajaran petinggi Il Biscione bakal menunjuknya selaku allenatore tetap musim depan.
“Presiden Massimo Moratti bebas memilih apa yang menurutnya terbaik, dan saya pikir dia sudah membuat sebuah keputusan.
Saya percaya dia mengetahui apa yang ingin dilakukannya,” kata Stramaccioni kepada La Gazzetta dello Sport.
Lebih lanjut, Stramaccioni mengaku tak bakal kembali membesut tim Primavera seandainya tak diangkat sebagai pelatih permanen Inter.
“Saya tak akan kembali ke tim junior. Saya mungkin telah menghabiskan musim kedua dengan tim Primavera bila semua ini [dipromosikan ke tim senior] tak terjadi musim ini.”
“Dari segi perkembangan personal saya, rasanya tak tepat bagi saya untuk kembali ke sana,” paparnya.
Si Biru-Hitam selama ini dispekulasikan menargetkan nama-nama seperti Marcelo Bielsa (Athletic Bilbao), Laurent Blanc (timnas Prancis), dan Cesare Prandelli (timnas Italia), sebagai calon arsitek tim musim depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar