Bersalah karena terlibat skandal pengaturan pertandingan, Lee Kyung-hwan memilih bunuh diri.
Lee Kyung-hwan, yang dinyatakan bersalah dalam skandal pengaturan pertandingan liga Korea Selatan 2011 lalu, melakukan bunuh diri.
Pemain berusia 24 tahun itu pernah bermain untuk Suwon Bluewings selama dua musim sebelum pindah ke Daejeon Citizen. Atas keterlibatannya dalam skandal pengaturan K-League, Lee dijatuhi sanksi seumur hidup dan kewajiban kerja sosial selama 300 jam.
Pemain berusia 24 tahun itu pernah bermain untuk Suwon Bluewings selama dua musim sebelum pindah ke Daejeon Citizen. Atas keterlibatannya dalam skandal pengaturan K-League, Lee dijatuhi sanksi seumur hidup dan kewajiban kerja sosial selama 300 jam.
Ternyata Lee jarang menghadiri sesi layanan komunitas tersebut meski sempat menyatakan berniat untuk mendaftar masuk militer Korea Selatan. Sebelum itu terwujud, Lee rupanya memilih mengakhiri hidup.
Lee menjadi pelaku keempat yang melakukan bunuh diri setelah eks pemain Jeonbuk Motors Jeong Jong-gwon, kiper Incheon United Yoon Ki-won, dan pelatih Sangju Sangmu Phoenix Lee Soo-cheol. Skandal pengaturan skor di K-League itu sendiri menyeret hampir 40 pemain dan pengurus klub.
Lee menjadi pelaku keempat yang melakukan bunuh diri setelah eks pemain Jeonbuk Motors Jeong Jong-gwon, kiper Incheon United Yoon Ki-won, dan pelatih Sangju Sangmu Phoenix Lee Soo-cheol. Skandal pengaturan skor di K-League itu sendiri menyeret hampir 40 pemain dan pengurus klub.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar