Dari beberapa pemain EPL Masters yang datang ke Indonesia, ada seorang pemain yang termasuk dalam skuat United saat merebut treble atau tiga gelar utama di musim 1998/99.
Dia adalah May yang pernah memperkuat The Red Devils selama sembilan tahun. Pemain asal Inggris ini memang jarang menjadi pilihan utama tapi punya peran cukup penting karena bisa dimainkan sebagai bek sentral maupun bek sayap kanan.
Dia adalah May yang pernah memperkuat The Red Devils selama sembilan tahun. Pemain asal Inggris ini memang jarang menjadi pilihan utama tapi punya peran cukup penting karena bisa dimainkan sebagai bek sentral maupun bek sayap kanan.
Keputusan May untuk bergabung dengan United cukup unik, karena pria kelahiran 41 tahun lalu ini sejak kecil selalu menjadi pendukung Manchester City. Tapi pilihannya tidak salah.
Bersama United, May sempat dua kali meraih medali juara Liga Primer Inggris, dua Piala FA, dua piala Community Shield dan sekali juara Liga Champions. Setelah pensiun, ia mendirikan perusahaan sendiri tapi masih aktif menjadi pengamat di MUTV.
Ia memang tidak bisa jauh dari sepakbola, karena itu May ikut bergabung dengan tim Manchester United Masters untuk mengikuti turnamen EPL Masters di beberapa negara. Kepada GOAL.com Indonesia, ia pun mengaku antusias mengikuti turnamen ini.
"Saya sangat menantikan pertandingan EPL Masters nanti. Mustinya kami mencapai final minggu lalu, kami kalah di Malaysia bulan lalu, jadi inilah saatnya untuk juara. Tapi kami tidak hanya sekedar bertanding, kami berjani akan memberikan hiburan pada para penonton di tiap negara termasuk di Indonesia," tuturnya.
Sebagai orang Inggris, May tentu akan mengikuti perkembangan negaranya yang akan berlaga di Euro 2012. Namun seperti sebagian besar pemain EPL Masters lainnya, ia tidak yakin Inggris akan menjadi juara.
"Saya tidak akan mengatakan no way tapi kami tidak akan menjuarainya. Bukannya saya tidak menyetujui Roy Hodgson, tapi siapapun manajer yang diangkat, kami tidak akan bisa juara. Jerman, Belanda, dan Spanyol terlalu kuat dan mereka akan bersaing memperebutkan gelar," tukasnya.
Lalu, bagaimana komentarnya mengenai prestasi United yang di tahun ini gagal meraih gelar? Menurut May, tim besutan Sir Alex Ferguson itu harus segera berbenah agar bisa tetap bersaing meraih gelar. Ia bahkan mengungkapkan nama-nama pemain yang sedang diincar mantan klubnya itu.
"United akan memboyong gelandang baru. [Shinji] Kagawa? Ya, ya, ya. Kami juga butuh striker baru. Mungkin pemain Athletic Bilbao, Fernando Llorente. Terus pemain sayap kiri Atletico Madrid [Arda Turan]. Yang paling utama adalah penyerang, karena [Dimitar] Berbatov akan keluar, [Michael] Owen sudah pergi, jadi tinggal [Danny] Welbeck, [Javier] Hernandez, dan [Wayne] Rooney. Jadi dibutuhkan satu striker lagi ditambah dua gelandang," ungkapnya.
"Musim depan akan sulit untuk semua tim. Manajer tidak akan membuat banyak perubahan. Dua atau tiga pemain baru sudah cukup. United sudah bermain baik di liga, jadi tidak perlu perubahan drastis, apalagi [Darren] Fletcher akan kembali pulih dari cedera, mudah-mudahan [Nemanja] Vidic juga."
Keberadaan pemain senior seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes juga tak kalah penting, terutama Scholes yang memutuskan untuk bermain kembali setelah sempat memutuskan untuk pensiun.
"Saya berbicara dengan [Paul] Scholes minggu lalu saat bermain golf, dan dia mengakui kalau terlalu dini pensiun tahun lalu. Dia berbicara dengan manajer, kembali bermain dan menjadi pemain terbaik separuh musim," tutupnya.
Bersama United, May sempat dua kali meraih medali juara Liga Primer Inggris, dua Piala FA, dua piala Community Shield dan sekali juara Liga Champions. Setelah pensiun, ia mendirikan perusahaan sendiri tapi masih aktif menjadi pengamat di MUTV.
Ia memang tidak bisa jauh dari sepakbola, karena itu May ikut bergabung dengan tim Manchester United Masters untuk mengikuti turnamen EPL Masters di beberapa negara. Kepada GOAL.com Indonesia, ia pun mengaku antusias mengikuti turnamen ini.
"Saya sangat menantikan pertandingan EPL Masters nanti. Mustinya kami mencapai final minggu lalu, kami kalah di Malaysia bulan lalu, jadi inilah saatnya untuk juara. Tapi kami tidak hanya sekedar bertanding, kami berjani akan memberikan hiburan pada para penonton di tiap negara termasuk di Indonesia," tuturnya.
Sebagai orang Inggris, May tentu akan mengikuti perkembangan negaranya yang akan berlaga di Euro 2012. Namun seperti sebagian besar pemain EPL Masters lainnya, ia tidak yakin Inggris akan menjadi juara.
"Saya tidak akan mengatakan no way tapi kami tidak akan menjuarainya. Bukannya saya tidak menyetujui Roy Hodgson, tapi siapapun manajer yang diangkat, kami tidak akan bisa juara. Jerman, Belanda, dan Spanyol terlalu kuat dan mereka akan bersaing memperebutkan gelar," tukasnya.
Lalu, bagaimana komentarnya mengenai prestasi United yang di tahun ini gagal meraih gelar? Menurut May, tim besutan Sir Alex Ferguson itu harus segera berbenah agar bisa tetap bersaing meraih gelar. Ia bahkan mengungkapkan nama-nama pemain yang sedang diincar mantan klubnya itu.
"United akan memboyong gelandang baru. [Shinji] Kagawa? Ya, ya, ya. Kami juga butuh striker baru. Mungkin pemain Athletic Bilbao, Fernando Llorente. Terus pemain sayap kiri Atletico Madrid [Arda Turan]. Yang paling utama adalah penyerang, karena [Dimitar] Berbatov akan keluar, [Michael] Owen sudah pergi, jadi tinggal [Danny] Welbeck, [Javier] Hernandez, dan [Wayne] Rooney. Jadi dibutuhkan satu striker lagi ditambah dua gelandang," ungkapnya.
"Musim depan akan sulit untuk semua tim. Manajer tidak akan membuat banyak perubahan. Dua atau tiga pemain baru sudah cukup. United sudah bermain baik di liga, jadi tidak perlu perubahan drastis, apalagi [Darren] Fletcher akan kembali pulih dari cedera, mudah-mudahan [Nemanja] Vidic juga."
Keberadaan pemain senior seperti Ryan Giggs dan Paul Scholes juga tak kalah penting, terutama Scholes yang memutuskan untuk bermain kembali setelah sempat memutuskan untuk pensiun.
"Saya berbicara dengan [Paul] Scholes minggu lalu saat bermain golf, dan dia mengakui kalau terlalu dini pensiun tahun lalu. Dia berbicara dengan manajer, kembali bermain dan menjadi pemain terbaik separuh musim," tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar