Emre Belozoglu: Saya Tidak Rasis Seperti Luis Suarez!

Emre menjelaskan perang kata-katanya dengan Zokora sama sekali berbeda dengan insiden antara Suarez dan Evra.

Gelandang Fenerbache, Emre Belozoglu, menyangkal telah melontarkan ejekan rasis kepada Didier Zokora (Trabzonspor) saat kedua tim bertemu di Super Lig Turki, Minggu (15/4) lalu, kendati pada awalnya tampak mengakui perbuatan tersebut.

Zokora, pemain asal Pantai Gading, mengklaim Emre menghinanya dengan ucapan “negro brengsek” dalam laga yang dimenangi Fenerbahce 2-0 itu.

Saat dimintai keterangan tak berapa lama usai pertandingan, Emre seolah mengiyakan tudingan Zokora dengan mengatakan kata-kata buruk mungkin terlontar karena panasnya momen laga, tapi kini ia menegaskan telah salah mengartikan pertanyaan yang diajukan wartawan.

“Saya sedang berada di dalam mobil ketika Sansai Buyuka [pembawa acara Maraton TV di Turki] menanyakan apakah saya mengatakan kata-kata itu. Tapi saya tak mengerti sepenuhnya apa yang dikatakannya,” ucap Emre kepada Hurriyet.

“Saya kira dia menanyakan apakah saya mengumpat pada Zokora, dan saya jawab ‘ya’. Tapi itu tidak berarti saya membenarkan telah mengeluarkan hinaan rasis kepada Zokora.”

“Saya tegaskan: Saya sama sekali tak mengucapkan kata ‘negro’. Sebagai seorang manusia, saya tak mentolerir rasisme,” papar bekas pemain Inter Milan itu.

“Secara personal, saya telah menjadi subjek hinaan rasis seperti ‘Turki kotor’, kata-kata yang menghina kepercayaan saya sebagai Muslim. Anda dapat menanyakan kepada Altintop bersaudara soal ini.”

Personel timnas Turki berusia 31 tahun ini kemudian menjelaskan perang kata-kata antara dirinya dan Zokora di lapangan sama sekali berbeda dengan insiden antara striker Liverpool, Luis Suarez, dan bek Manchester United, Patrice Evra, di Liga Primer Inggris.

“Suarez menyebut Evra dengan ‘negro kotor’ empat atau lima kali, dan kejadian dengan Zokora membuat saya sontak berada dalam posisi Suarez. Tapi, pertukaran kata-kata antara saya dan Zokora hanya berlangsung satu menit.”

Pihak otoritas sepakbola Turki telah memutuskan menjatuhkan skorsing dua pertandingan kepada Emre karena insiden tersebut. Mereka menyimpulkan sang pemain menggunakan kata-kata kasar, tapi tidak rasis.